IjenIndonesia.com - Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menerima dengan gembira sertifikat atas kawasan Ijen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark, Sabtu (9/9/2023).
Acara yang berlangsung di Negara Maroko ini, merupakan pengakuan internasional atas keindahan alam, keanekaragaman geologi, dan upaya pelestarian lingkungan yang telah dilakukan oleh Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi.
Dalam keterangannya, Bupati Salwa Arifin, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian prestasi ini.
Baca Juga: Genjot Promosikan Objek Wisata Bondowoso, Bupati Bondowoso Kukuhkan Pengurus Ijen Geopark
Dia menyatakan bahwa pengakuan UNESCO Global Geopark adalah bukti nyata bahwa wilayahnya memiliki potensi luar biasa untuk pariwisata berkelanjutan dan pelestarian alam.
Bupati Salwa, juga berjanji untuk terus mendukung upaya pelestarian dan pengembangan wilayah ini sebagai bagian dari tanggung jawabnya untuk melestarikan keindahan alam dan warisan geologi yang ada.
Bupati Salwa mengundang semua pihak, baik dari dalam maupun luar wilayahnya, untuk datang dan menjelajahi keindahan alam, keajaiban geologi serta budaya lokal yang ada di Kawasan Ijen Geopark.
Baca Juga: Bukan Hanya Soal Kawah Ijen, Sudah Taukah Kamu Apa Itu Ijen Geopark?
Diketahui bahwa, penyerahan sertifikat UNESCO Global Geopark ini menjadi tonggak bersejarah dalam mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Bondowoso.
Serta pula diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat dan generasi mendatang.
Pada kawasan Ijen Geopark, terdapat 21 situs geologi (geosite), 6 biosite dan 18 culturesite yang dikembangkan, mulai dari skala lokal hingga skala internasional yang terletak di 2 wilayah Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi.
Baca Juga: Ijen Geopark Dinyatakan Lulus, Selangkah Lagi Bakal Resmi Jadi Bagian dari Unesco Global Geopark
Untuk Wilayah Bondowoso terdiri dari 10 geosite (situs geologi) yaitu Kawah Ijen/Bluefire, Kawah Wurung, Aliran Asam Kalipait, Air Terjun Gentongan, Komplek Matar Air Panas Blawan, Lava Blawan, Dinding Kaldera Ijen Megasari, Taman Batu So’on Solor, Aliran Lava Plalangan (Geosite), 2 situs biologi (biosite) Hutan Pelangi dan Kopi Bondowoso (Biosite).
Serta 5 situs budaya yaitu Singo Ulung, Struktur Gua Butha Cermee, Struktur Gua Butha Sumbercanting, Sumberwringin, Situs Megalitik Maskuning Kulon, Tari Petik Kopi.***
Artikel Terkait
Ijen Geopark Dinyatakan Lulus, Selangkah Lagi Bakal Resmi Jadi Bagian dari Unesco Global Geopark
Ijen Geopark Tinggal Menunggu Penetapan Pada Maret 2023
Bukan Hanya Soal Kawah Ijen, Sudah Taukah Kamu Apa Itu Ijen Geopark?
Genjot Promosikan Objek Wisata Bondowoso, Bupati Bondowoso Kukuhkan Pengurus Ijen Geopark